Jangan Ada Pemotongan Dana PNPM

Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya bertekad mengawasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) yang digulirkan pemerintah pusat secara utuh. Pasalnya, kerap terjadi penyalahgunaan dalam pelaksanaannya.

Belajar dari program PNPM yang berjalan tahun lalu, beberapa kecamatan di Kabupaten Lebak pelaksanannya diindikasikan menyalahi aturan. Untuk itu Bupati berharap pada peserta semiloka PNPM, agar realisasi program tahun ini tidak diwarnai dengan cerita pemotongan.
“Pada tahun ini, saya tidak mau lagi mendengar adanya pemotongan pada realisasi pencairan dana PNPM, kita semua patut belajar dari semua persoalan yang terjadi pada tahun lalu,” katanya saat memberikan sambutan pada acara Semiloka PNPM di Kantor BPPS Rangkasbitung, belum lama ini.

Ditegaskannya, agar tidak terulang kembali kejadian serupa, maka PNPM yang akan direalisasikan di 25 kecamatan di Kabupaten Lebak senilai Rp 52 miliar ini, secara berkala akan diawasi serius oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, mulai dari tingkat bawah hingga atas. Sehingga, lanjut Bupati, jika pada akhirnya masih terjadi pemotongan, pihaknya tidak akan segan-segan menindak tegas secara hukum.

“Bila terjadi lagi, aksi pemotongan pencairan dana PNPM, saya tidak ragu-ragu akan memberikan sanksi hukum, mulai dari administrasi sampai pidana,” tegas Bupati Lebak.